Neko-neko Buah Langka Kalis Indonesia –
Indonesia sejak jaman silam naik daun dengan kekayaannya nan sangat melimpah dan beragam, pelecok satunya jenis buah-buahan.
Jenis biji kemaluan-buahan di Indonesia sangatlah banyak, mulai sejak yang sudah protokoler terdengar, sebagaimana semangka, durian, nangka, mauz, jambu, rambutan dan nanas setakat buah-buahan yang sebagian besar lain memafhumi namanya.
Biji zakar-buahan yang ada di jenggala Indonesia, rata-rata masih belum banyak yang mengetahuinya.
Saat ini umumnya masyarakat lebih memilih biji pelir-buahan impor dibanding biji pelir-buahan local, apalagi buah yang berasal berpokok wana.
Biji zakar-buahan hasil hutan di jaman sangat sangatlah banyak, namun saat ini keberadaannya mulai langka bagi ditemukan, bahkan hampir punah.
Banyak faktor yang menyebabkan biji zakar-buahan hamper punah, salah satunya adalah penebangan pohon dan hutan oleh masyarakat atau perusahaan nan tidak bertanggung jawab.
Macam-macam Buah Langka di Indonesia
Agar tidak penasaran buah segala doang yang termasuk langka dan hampir punah di Indonesia, simak ulasan selengkapnya.
1. Buah Buni

Biji zakar buni mempunyai cirri khas yaitu buahnya produktif n domestik satu tandan dan erat mirip dengan cranberry.
Buah buni muda n kepunyaan warna kekuningan dan menuju merah kehitam-hitaman.
Tekstur buah ini saat dimakan yaitu dulu berair. Buah buni mengandung pigmen alami yang dapat dijadikan pewarna alami.
Galibnya buah buni dijadikan rujak dan lagi dapat dijadikan selai.
2. Buah Carica

Buah Carica atau karika merupakan biji kemaluan yang pohonnya hanya bisa merecup dan berkembang di beberapa tempat tertentu di dunia, dan pelecok satunya di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Biji kemaluan carica n kepunyaan merek latin
Carica Pubescens
atau
Carica candamarcensis.Buah ini sejenis dengan biji kemaluan papaya, cuma ukurannya jauh lebih kecil.
Biji kemaluan carica ini berbeda dengan papaya dari segi aroma. Buah ini aromanya lebih wangi, daging buahnya lebih kenyal dan rasanya asam.
3. Buah Cempedak

Biji pelir Cempedak yaitu buah yang bentuknya mirip dengan biji kemaluan nangka, cuma rasa dan musimnya berlainan.
Buah Cempedak ini mempunyai rasa yang lebih manis disbanding buah Nangka. Batangnya memiliki getah yang lebih larutan daripada batang buah nangka.
Biji pelir Cempedak ini hanya berbuah sekali dalam satu tahun. Buah Cempedak bisa dikerjakan menjadi berbagai makanan, bermula manisan, gorengan dan tambahan pula bisa lansung dimakan.
Buah Cempedak banyak tumbuh didaerah Sumatra Daksina, Sumatra Utara, Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
4. Buah Ciplukan

Buah ciplukan memiliki nama latin
Physialis angulata
adalah tanaman terlarang nan galibnya bersemi di tipar, susur hutan, huma maupun sawah didaerah pedesaan.
Buah ini mirip dengan buah cherry hutan dan seringkali di jumpai waktu musim hujan karena ketersediaan air melimpah dan membuatnya tumbuh subur.
Biji pelir ciplukan ini ternyata punya banyak sekali manfaat kerjakan kesehatan. berbagai spesies manfaat.
Ciplukan bukan hanya buahnya saja yang dapat dijadikan misal pengasosiasi, namun daun, akar tunggang, dan batangnya pun bisa dibuat laksana pelelang.
Buah ciplukan sangat berjasa untuk kesehatan karena mempunyai kandungan Vitamin C, asam palmitat, alkaloid, chlorogenic acid, dan polifenol.
5. Biji pelir Gandaria

Nama gandaria berasal pecah selupat dan bijinya yang berwarna ungu kemerahan (gandaria).
Di wilayah Jawa dan Sumatera, tanaman biji zakar ini masih banyak ditemukan. Ciri khas pecah buah ini ialah daunnya nan rimbun dan biasa dijadikan pohon pelindung.
Buah Gandaria remaja berwarna hijau, dan berubah menjadi kekuningan detik dekat masak. Tekstur dagingnya tebal, renyah dan berair.
Biji kemaluan ini memiliki cita rasa yang senderut, bahkan pron bila sudah matang sekalipun. Biasanya buah ini berbuah di bulan Maret-Juni.
6. Biji kemaluan Genitu ataupun Kenitu

Biji pelir Kenitu maupun Genitu adalah salah suatu buah nan berat, terutama jika tidak puas musimnya. Buah kenitu mempunyai nama ilmiah Chrysophyllum cainito.
Hamba allah provinsi Lampung sering menyebutnya sawo manila, sedangkan orang Jawa Timur menyebutnya manecu maupun sawo yunior.
Biasanya tumbuhan buah kenitu boleh tumbuh hingga 30 meter.
Buah kenitu ini seandainya sudah masak bisa langsung di konsumsi atau dapat pula dibuat es krim atau olahan minuman yang lainnya. Jika mutakadim matang, rasanya adv amat manis legit.
7. Buah Kupa atau Gohok

Buah gowok ataupun biasa disebut buah kupa merupakan biji zakar yang tergolong jenis jambu-jambuan atau Myrtaceae.
Buah ini paling kecil banyak ditemukan di daerah Jawa dan Kalimantan. Pohon buah ini bisa tumbuh hingga 2-8 meter, buahnya mmpunyai matra sekitar 2-3 cm.
Biji zakar ini menempel ditangkai hijau pohonnya. Buah ini memiliki rasa yang sedikit asam dan segar karena mengandung banyak air didalamnya. Dagingnya bercelup salih dan teksturnya kenyal ketika digigit.
8. Biji kemaluan Jamblang atau Jamblang

Buah Jamblang alias biasa disebut jambu keling dan duwet ini memiliki etiket latin
Syzygium cumini.Buah ini merupakantergolong dari spesies jambu-jambuan (Myrtaceae).
Buah Jamblang ataupun duwet sering ditemui dan dibudidayakan di negeri Asia tropis dan Australia. Dan kini mutakadim ditanam di seluruh kawasan tropika dan subtropika.
Pohon Jamblang atau jamblang memiliki ciri kayu yang kokoh, daun bertekstur kasar yang berbentuk oval, bunga berwarna zakiah kehijauan yang wangi dan punya buah berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1,5-3,5 cm.
Jika matang buah ini berwarna ungu bawah tangan dan rasanya lezat serta eco saat dimakan.
9. Buah Jambu Bol

Biji zakar Jambu Bol ataupun kebanyakan disebut jambu kepal atau jambu merah yakni salah satu pohon nan termasuk kerabat jambu-jambuan.
Jambu bol banyak ditemui dan telah ditanam luas di area Sumatra, Jawa dan Ancol Malaya. Lewat banyak lagi ditanam di distrik tropis seperti Karibia, Trinidad dan Tobago dan Jamaika.
Buah jambu bol saat matang bercat kemerahan dan rasanya manis. Biji pelir ini punya tekstur daging yang lebih padat dan lembut saat dimakan dibandingkan dengan jambu air.
Jambu bol stereotip diperbanyak menerobos penanaman biji dan transplantasi. Musim berbunga buah ini yaitu antara Mei-Juni dan musim panennya antara Agustus-September.
10. Buah Dandi

Buah Kecapi yaitu salah satu jenis biji zakar langka nan mempunyai tanda lain sentul dan caplak. Biji kemaluan cerempung mempunyai tanda ilmiahSandoricum koetjape
(Burm.f.)
Merr.
Diduga biji pelir dandi berasal dari area Indocina dan Jazirah Malaya, lalu masuk ke Indonesia dan beberapa negara lainnya.
Buah ini mempunyai bentuk nan pipih dengan diameter sekitar 5-6 cm. Kulit buah ini berwarna kuning keemasan dan punya rambut halus. Biji zakar ini n kepunyaan rasa yang manis dan masam.
Daging buah dibagian luarnya memiliki warna merah, sementara itu daging buah yang cak semau didalam relatif lunak dengan warna zakiah.
Daging kecapi yang tebal kebanyakan diolah menjadi manisan.
11. Buah Keledang

Biji zakar Keledang atau biasa disebut bangsal, binturung, bunon, kayu dadak ini mempunyai tanda latinArtocarpus lanceifolius Roxb.
Buak Keledang ialah pelecok satu spesies buah sukar dari provinsi Kalimantan dan detik ini keberadaannya mulai punah dan terbangai seiring dengan mulai habisnya wana-hutan alami.
Buah ini tergolong intern suku nangka-nangkaan (Moraceae) bersanak dengan nangka, mentawa, cempedak dan lain-lain.
Buah Keledang mempunyai rasa yang manis, sensasinya seperti partisipasi rasa nangka dan manggis. Daging biji kemaluan keledang terpisah pecah bijinya sebagaimana nangka.
Corak kulit buahnya jingga kemerahan dan berbentuk seperti cempedak.
12. Buah Kelubi

Biji kemaluan Kelubi atau biasa disebut cemberut kelubi memiliki keunggulan latinEleiodoxa conferta.
Biji pelir kelubi merupakan sejenis tumbuhan berpunca jenis palma nan terletak di wilayah Asia Tenggara. Kelubi juga legal disebut salak rimba.
Di area Sumatera Selatan, tepatnya di wilayah Ogan Komering Ilir, kelubi ini digunakan untuk campuran sambal terasi. Sementara itu di Kalimantan Timur, buah kelubi sering dijadikan ibarat kelua. B
uah kelubi ini mempunyai rasa nan sangat bersut, sehingga mengindikasikan kalau biji zakar ini memiliki kandungan vitamin C yang banyak.
13. Buah Kemang

Buah kemang adalah buah yang sejenis dengan pauh dengan bau yang harum dan rasanya nan manis. Biji zakar kemang lumrah lagi disebut dengan palong.
Buah Kemang ini mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan binjai, namun terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.
14. Buah Kemayau

Biji pelir Kemayau adalah pelecok suatu buah langka Indonesia, khususnya daerah Kalimantan yang sudah sangat musykil ditemukan akibat semakin menyempitnya pangan alami.
Buah kemayau biasa ditemukan di provinsi rimba, namun kita sudah mencerna sendiri jikalau hutan rimba kita telah rapat persaudaraan punah.
Penyebabnya tidak lain tidak tidak adalah pengembangan besar-jumlah sama dengan perkebunan, pertambangan, dan lain-lain sudah lalu menghancurkan ratusan hektar hutan alas.
Mandu gado buah kemayau dahulu tunggal, yaitu dengan direbus selama 2-3 menit. Jika sudah lembek, maka buah ini sudah bisa dimakan.
Jangat luarnya yang berwarna hitam dibuang dan dagingnya dimakan. Biasanya paling lezat dimakan dengan madu maupun gula merah.
15. Buah Kemunting

Biji zakar kemunting memiliki nama latin
Melastoma affine.
Biji pelir Kemunting memiliki banyak sebutan sesuai daerahnya, seperti jika Jawa Barat (Sabrang), Sumatera Daksina (Haramonting), Senduru (Kalimantan), dan Karamuntiang (Minang).
Tanaman biji pelir ini umumnya merecup diatas bukit, khususnya di tanah yang liat dan berganduh pasir. Buah kemunting berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1-1,5 cm.
Ketika masih muda, biji zakar ini berwarna hijau dan ketika mengarah menguning, biji kemaluan ini berubah menjadi biram kecoklatan sebatas hitam.
Daging buah kemunting seperti anggur, memiliki banyak baja dan rasanya manis.
16. Buah Bisbul

Buah Kesemek memiliki cap bukan ialah
Oriental persimmon.
Ciri tubuh biji pelir buah kaki adalah menyerupai biji kemaluan naik banding, namun bedanya ialah pada buah kesemek terdapat sejenis bedak putih yang mengerudungi permukaannya.
Biji kemaluan kesemek yang mutakadim matang maupun masak memiliki warna jingga, tapi ada juga buah kesemek yang bercat kuning mendekati orange.
Buah ini mempunyai kandungan gizi yang habis banyak, sehingga banyak manfaatnya terhadap kesehatan jasad.
17. Buah Lahung

Buah Lahung memiliki nama latin
Durio dulcis. Biji kemaluan iniyaitu salah suatu buah endemik wana Kalimantan, yang tersebar hampir ke seluruh wilayah Kalimantan sebatas wilayah Sabah, Malaysia.
Biji kemaluan lahung ini bentuknya mirip dengan durian, namun ciri khas berusul buah lahung merupakan memiliki indra peraba dan duri yang bercelup merah kehitaman dan berbau radikal.
Prinsip mengupas buah ini adalah dengan dipenggal secara melintang.
18. Buah Lai

Buah lai (Durio kutejensis Becc.) yakni riuk satu buah yang bersaudara dekat dengan durian. Tera lai ataupun lay adalah etiket khas nan diberikan oleh para pemukim zakiah Kalimantan Timur.
Di beberapa kawasan namanya juga berbeda, di Kalimantan Perdua dan Kalimantan Tengah disebut dengan Pampaken atau Pampakin, di Brunei disebut durian bulu, sedangkan di Serawak disebut Nyekak.
Ciri khas berpunca biji kemaluan lai dibanding durian yakni terletak pada anakan, daun daun buahnya.
Buah lai kecil sampai madya (1-2 kg), berwarna mentah mulai dewasa atau baru kekuningan saat masih mentah dan berwarna asfar hingga coklat saat telah matang.
Kulitnya tipis dan durinya sangat tajam. Perian panen biji kemaluan lai umumnya pada bulan Januari sampai Maret, dengan panen puncaknya puas bulan Februari.
Porsi dagingnya sekitar 20-40% dengan tekstur asa gersang atau lembut dan renik.
19. Buah Lobi-Lobi
Biji kemaluan lobi-lobi memiliki tanda ilmiah
Flacourtia inermis. Biji zakar ini berasal dari wilayah Asia nan beriklim tropis.
Bentuk tumbuhan substansial pohon dengan kebesaran sekitar 3-10 meter.
Buah lobi-lobi ini terlampau sekata untuk dijadikan rujak, terjamah menjadi manisan, asinan, selai ataupun surat. Buahnya berdosis kerdil dan rasanya masam tapi terserah sedikit manisnya.
Selain itu, tanaman ruang masuk-lobi ini juga cocok untuk dijadikan tanaman peneduh. Pohon ini jamak diperbanyak dengan cara menanam bijinya ataupun di cangkok.
20. Buah Manau

Buah manau (Calamus manan Miq.) merupakan buah berasal pokok kayu rotan. Biji pelir manau ini banyak ditemukan di wilayah Kepulauan Bangka, Kepulauan Belitung, Pulau Sumatra, dan Kalimantan.
Biji zakar ini n kepunyaan rasa yang masam dan ada manisnya, lazimnya diolah menjadi asinan. Bentuk buahnya lonjong mengerucut ke ujung dan kulitnya sebagai halnya buah gonggongan anjing.
21. Buah Menggusta Ceria

Buah menggusta (Garcinia mangostana) atau lumrah disebut sebagai ratu buah tropis “queen of tropical fruit” ini mempunyai banyak versi.
Selain berwarna ungu, ternyata manggis kembali ada yang bercelup asli. Manggis putih banyak dijumpai di daerah Lingsor, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kabarnya, biji kemaluan menggusta steril ini adalah warisan dari raja-raja Bali nan relasi berkuasa di Lombok pada abad ke 18 yang lalu.
Sesuai namanya, manggis ini berwarna putih plong kulit dan buahnya. Namun momen matang, dandan tulen dari manggis ini berubah menjadi merah keunguan layaknya manggis pada umumnya.
Rasanya pun enak, manis sehat seperti manggis pada umumnya.
22. Buah Matoa

Biji pelir matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu biji pelir tunggal dari kewedanan Papua. Pohon ini termasuk golongan tumbuhan besar dengan tinggi mencecah 18 meter dengan diameter 100 cm.
Biji kemaluan matoa mempunyai ukuran yang kecil, bercelup hijau detik masih muda dan berwarna kuning kehitaman momen masak. Alat peraba asing biji pelir matoa cukup keras.
Buah ini mempunyai rasa seperti perpaduan rasa lici dan rambutan yang pastinya menjadikannya sangat mak-nyus, segar dan sedap.
23. Buah Menteng
Biji pelir menteng mempunyai nama latin
Baccaurea racemosa. Buah ini biasa disebut kemundung alias kepundung yang bentuknya mirip dengan buah duku, rang bulat dan kulitnya halus.
Daging buahnya sedikit karena bijinya lautan. Rasa buah menteng ini biasanya masam, kendati ada pun yang manis.
24. Buah Mundu

Buah Mundu memiliki segel ilmiah
Garcinia dulcis,buah ini berasal dari Indonesia (khusunya pulau Jawa dan Kalimantan) dan Filipina. Buah ini berkerabat dekat dengan buah manggis.
Tanaman mundu masyarakat Jawa disebut baros ataupun klendeng, orang Minahasa menyebutnya mamundung, padahal daerah Sunda menyebutnya jawura.
Tanaman mundu ini tumbuh di hutan-hutan tropik basah nan mutakadim beradaptasi di mileu nan teduh. Buah mundu ini berbentuk bulat sampai bujur telur, diamternya sekitar 5-8 cm.
Alat peraba biji pelir tipis dan renik berwarna kuning kurat dan orange ketika matang. Rasa buah mundu ini asam dan manis segar.
Lazimnya buah ini dapat dimakan langsung atau terjamah menjadi jelly dan selai.
25. Buah Murbei

Biji zakar murbei memiliki nama latin
Morus alba
dan tergolong famili Moraceae.
Biji zakar murbei atau mulbery umumnya bertunas di daerah tropis dan subtropis, seperti mana Asia, Afrika dan Amerika, namun konon buah ini bersumber dari Cina.
Buah murbei ini memiliki bentuk yang mirip dengan strowberry, berwarna bangkang hingga hitam. Buah yang berwarna merah berasa cemberut manis dan buah yang berwarna hitam berasa manis.
26. Biji pelir Rambai

Rambai memiliki tanda ilmiah
Baccaurea motleyana,biji pelir ini adalah buah unik semenjak wilayah Asia Tenggara. Di Filipina disebut buah rambi, sedangkan di Thailand disebut mafai-farang.
Buah rambai mempunyai rasa masam dan tekor manis yang menyegarkan. Buah ini bisa langsung dikonsumsi, juga bisa diolah menjadi berbagai olahan seperti kelua, asinan, sirup dan selai.
27. Buah Rukem

Rukam maupun lumrah disebut rukem memiliki segel latin
Flacourta rukam.Buah ini ialah buah zakiah Indonesia dan saat ini sudah mulai rumpil. P
ohon rukam tumbuh di area tropik basah pada keagungan selingkung 1500 mdpl, hanya bisa pun ditemukan di mahamulia 2100 mdpl. Janjang pokok kayu ini dapatmencapai 20 m.
Buah rukem boleh dimakan sekaligus, sahaja rasanya agak senggang atau masam. Cara memakannya memadai unik yaitu dengan memijitnya terlebih dahulu sebatas terasa lunak, lalu baru dimakan.
Biji pelir rukem ini biasa dijadikan rujak, dapat juga diolah menjadi asinan, manisan dan selai.
28. Biji kemaluan Rumbia

Rumbia mempunyai stempel ilmiah
Metroxylon sagu. Rumbia ini juga sahih disebut dengan pohon sagu, yang yakni sepertalian palma penghasil bubuk sagu. P
ohon rumbia biasa tumbuh di rawa-rawa air tawar, sirkuit sungai dan di lingkungan jenggala-wana dataran rendah sampai ketinggian sekitar 700 mdpl.
Rumbia ini banyak dijumpai di hutan-hutan Kalimantan. Buahnya berbentuk bundar dan bersisik, dekat mirip dengan jangat salak, tapi ruasnya lebih besar.
Buahnya mandraguna ponten dan bobotnya ringan.
29. Buah Sawo Kecik

Sawo kecik mempunyai tera ilmiah
Manikara kauki, biji zakar ini termasuk keluarga sawo-sawoan (Sapotaceae).
Buah ini sering disebut seumpama Sawo Jawa, namun juga banyak sebutan bukan tergantung daerahnya, seperti Khirni (India) dan Lamut Sida (Thailand).
Menurut filosofi Jawa, buah ini diidentikkan dengan “sarwo becik” yang artinya serba baik. Di Yogyakarta, biji zakar sawo kecik ini dijadikan pertanda bahwa orang nan menanamnya adalh abdi dalem kastil.
Biji pelir sawo kecik ini memiliki bentuk buntak telur dengan panjang seputar 3-4 cm. Biji pelir ini mempunyai indra peraba pembungkus nan lampau tipis, sehingga mudah dikupas.
Ketika masak, buah ini memiliki rasa yang sangat manis, namun kadang-kadang terasa kira kurang perat.
30. Buah Rambusa

Rambusa adalah salah satu jenis tanaman liar yang banyak dijtemui di daerah pedesaan, biasanya tanaman ini tumbuh liar di pekarangan kondominium, di huma, ataupun disekitar hutan.
Biji pelir rambusa punya dimensi yang kecil dan ditutupi oleh silir bawang sebagai halnya jaring ataupun bulu.
Buah Rambusa berwarna kuning terang saat matang dan memiliki rasa manis sedikit asam yang ki mengasah.
Buah rambusa sudah lalu susah ditemui detik ini akibat sulitnya internal berkembang biak dan cacat di budidayakan.
Selain enak jika di konsumsi, buah rambusa pula n kepunyaan ki gua garba nutrisi yang silam banyak sehingga sangat penting cak bagi kesehatan fisik.
31. Biji pelir Dewandaru

Dewandaru memiliki jenama ilmiah
Eugenia uniflora L.,pokok kayu ini memiliki banyak nama sesuai daerahnya, seperti asem selong, belimbing londo, eremai londo ataupun cereme asam.
Dewandaru ini ialah tumbuhan perdu yang memiliki janjang hingga ke 5 meter.
Biji zakar dewandaru berbentuk buni atau melingkar dengan diametre sekitar 1,5 cm. Warna buah ini boleh berubah secara bertumpuk dari hijau detik masih remaja, menjadi kuning, orange dan bangkang saat buah ini masak.
Kredit dar buah ini katai, persisten dan berwarna coklat. Rasa dari biji pelir ini adalah masam segar, sehingga banyak digunakan bikin rujak atau diolah menjadi asinan dan kelua.
32. Buah Cermai

Biji pelir cermai memiliki logo ilmiah
Phyllanthus acidus.Biji zakar ini juga n kepunyaan banyak sebutan tersidai daerahnya, seperti mana ceremoi (Aceh) dan mayom (Thailand).
Buah ini ukurannya relatif mungil dan memiliki tulangtulangan khas sama dengan biji kemaluan belimbing wuluh dengan bentuk bundar.
Buah ini berwarna hijau cukup umur dan rasanya lewat masam, biasanya dijadikan umpama bahan rujak, atau diselesaikan menjadi manisan dan asinan.
Biji kemaluan ini sanding mirip dengan buah dewandaru.
Bedanya, kalau buah cermai warnanya tunak bau kencur semenjak muda sampai matang, tetapi takdirnya buah dewandaru warnanya akan berubah sesuai dengan tingkat kematangannya (dari hijau saat masih muda, berubah menjadi kuning, orange, sampai sirah ketika matang).
33. Biji pelir Bisbul

Biji pelir buah kaki yakni kerabat dekat dari buah kesemek. Biji kemaluan buah kaki lumrah disebut biji pelir mentega, dalam bahasa Jawa disebut sembolo, sedangkan n domestik bahasa Melayu disebut biji pelir eco.
Buah bisbul ini bisa dimakan langsung saat sudah lalu masak, bisa juga digunakan sebagai sintesis rujak.
Buah bisbul berbentuk bulat terkadang bulat gepeng. Alat peraba buahnya terdapat bulu, bercat coklat kemerahan dan bisa berubah menjadi kusam ketika sudah menguning.
Daging buahnya berwarna suci dengan tekstur kering. Rasa buah ini manis dengan aroma yang harum.
34. Buah Kepel

Buah kepel maupun sah disebut buah burahol yakni salah satu biji zakar yang digemari oleh orang-hamba allah puri, khusunya para putri keraton puas jaman dahulu.
Biji zakar ini memiliki nama ilmiah
Stelechocarpus burahol.Biji zakar ini banyak ditemui dan menjadi identitas dari DI Yogyakarta.
Pokok kayu kepel ini bisa mencapai tinggi hingga 25 meter dengan sengkang batang sekitar 40 cm.
Buah kepel memenuhi batang berpunca pohonnya. Buahnya berbentuk lonjong dan dibagian pangkalnya agak meruncing.
Selerang buahnya berwarna coklat keabu-abuan dan dapat berubah menjadi coklat gaek detik sudah masak.
Daging buah kepel berwarna kekuningan sampai kecoklatan dengan biji nan cukup besar. Biji zakar ini rasanya cukup manis dan memiliki kandungan saponin, flavonoida dan polifenol.
35. Biji pelir Kapul

Jika dilihat berpokok penampilannya, buah kapul terpandang seperti biji kemaluan manggis tapi warna kulit buahnya berbeda dan fragmen atasnya bukan memiliki mahkota bunga begitu juga manggis.
Buah kapul kelihatan memiliki warna cokelat sama dengan rona kusen sedangkan buah manggis bercat ungu palsu hitam.
Bikin daging buahnya, kapul n kepunyaan dua jenis yaitu berwarna ceria dan kuning. Hanya rasa buahnya mirip seperti manggis.
Selain itu, kalau biji zakar manggis memiliki panca biji, biji kemaluan kapul sahaja empat nilai atau empat daging buah saja.
36. Buah Tarap

Tampilan buah tarap terlihat mirip dengan biji kemaluan sukun di mana kulit buahnya sama dengan karet yang tertata dengan rapi.
Biji zakar ini memiliki rasa yang sangat manis dan dianggap dapat membantu memulihkan energi maupun tenaga detik mengonsumsinya.
Kaidah kuak buah tarap dilakukan dengan membelahnya secara membujur. Kaidah ini takhlik alat peraba biji pelir mudah untuk dikelupas.
Selanjutnya buah siap bakal dinikmati. Namun buah ini memliki wangi-wangian sebagaimana cempedak sehingga akan terik dinikmati oleh orang yang lain suka dengan buah berbau.
37. Buah Bemotong

Biji pelir bemotong tercatat keberagaman biji pelir yang tumbuh dengan menggerombol di asal bangkai pohonnya dan tersusun dalam tandan.
Bentuk buahnya terlihat seperti mana ujung bolpoin dengan jangat biji pelir bercat berma fit dan akan berubah kecoklatan ketika dipetik mulai sejak pohonnya.
Warna daging buahnya mempunyai dua jenis yakni ungu dan nirmala serta terdapat biji boncel nan ada di paruh biji zakar.
Bemotong memiliki rasa manis saat dinikmati dan meskipun terdapat biji kecil di dalamnya, namun tetap bisa dimakan layaknya memakan buah manggis.
38. Biji zakar Belimbing Wana (Ucong)

Belimbing hutan merupakan buah susah bermula kalimantan yang jika dalam bahasa Dayak lebih dieknal dengan sebutan ucong.
Buah ini tumbuh secara bawah tangan di pangan belantara yang ada di Kalimantan dan mempunyai bentuk yang tebak kuncup serta bercelup merah ketika sudah matang.
Seandainya dilihat fragmen dalamnya, belimbing hutan akan terlihat berbentuk seperti persegi berwarna steril dan terdapat lebih pecah 3 biji dalam tiap suatu buahnya.
Rasa belimbing pangan bisa dikatakan cukup bervariasi, ada yang memiliki rasa asam, asam manis, sampai rasa suntuk manis.
Biji kemaluan ini juga bosor makan diambil dan dikonsumsi oleh masyarakat selingkung.
39. Biji kemaluan Tangkuhis

Tangkuhis maupun nan juga dengan nama leci borneo adalah salah satu biji zakar terik nan juga memadai digemari.
Tampilan biji kemaluan ini terlihatseperti buat rambutan yang lain punya rambut dan patut farik kalau dibandingkan dengan buah lici pada biasanya.
Walaupun farik, detik buah ini dikupas maka isinya akan terlihat sama persis seperti biji pelir lengkeng yang juga mempunyai rasa manis dan segar.
Selain lengkeng borneo, biji zakar ini pun memiliki sebutan lain ialah mata meong. Tangkuhis rata-rata banyak tumbuh di rimba-alas di Kalimantan.
40. Buah Wanyi

Secara sekilas biji pelir wanyi tertentang memiliki bentuk yang seperti pauh, sahaja sepantasnya biji pelir ini khusyuk berbeda dengan pauh.
Meskipun terbantah mirip, tapi wanyi n kepunyaan ukuran yang bertambah ki akbar dari mangga dan biji kemaluan ini memiliki aroma nan terbilang radikal seperti buah nangka.
Buah wanyi biasanya tumbuh di distrik hutan di Kalimantan, biasanya paling banyak di kawasan Kalimantan Timur.
Di samping aromanya yang drastis, wanyi memiliki daging biji pelir yang rasanya manis keasam-asaman dan mengandung banyak serat.
Banyaknya jamur pada buah ini seia untuk memuluskan sistem pencernaan tubuh.
Demikian spesies-varietas buah langka di Indonesia yang keberadaannya dempet punah. Jika ada saran, kritik, maupun adendum, silahkan tulis di rubrik komentar. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Buah Buah Roh Bahasa Indonesia
Source: https://rahasiabelajar.com/buah-langka/